Kata pertama yang
langsung terpikir dalam benak saya adalah berubah. Semuanya pasti akan berubah
mengikuti perkembangan zaman. Yang bisa mengikuti akan terus maju dan yang
tidak pasti akan terseret. Posisi kita sebagai pemuda di masa tersebut
bergantung pada apa yang kita pilih, menjadi orang yang mau berusaha atau
menjadi orang yang hanya terseret perkembangan zaman.
Salah satu pilar
pembangunan Indonesia emas 2045 adalah pemerataan pembangunan. Hal ini sangat
penting mengingat masih terdapat daerah di Indonesia yang terbelakang.
Terbelakang disini dimaksudkan dalam segi infrastruktur. Tanpa Infrastruktur
yang memadai maka segala bentuk kegiatan di berbagai sektor pasti akan
terhambat dan juga dapat memunculkan konflik baru. Dengan adanya pemerataan
pembangunan, setiap daerah di Indonesia dapat dijangkau dengan sangat mudah dan
kota-kota baru bisa memfasilitasi kebutuhan hidup masyarakat.
Dimana ada
perubahan disana ada tantangan yang harus dihadapi. Dulu guru saya sering berkata
bahwa tantangan tidak boleh dihindari karena itulah yang akan membuatmu
berkembang. Tantangan yang Indonesia hadapi menuju Indonesia emas 2045 yaitu
moral dan karakter bangsa Indonesia serta sumber daya manusia dan bonus
demografi Indonesia. Kedua hal tersebut bisa diumpamakan a double-edge sword.
Bisa saja menjadi keuntungan dan bisa juga menjadi keruntuhan bagi Indonesia.
Keuntungannya apa? Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak
ke empat di dunia dan di tahun 2045 diperkirakan 70% dari jumlah penduduk ada
dalam usia produktif. Hal ini berarti Indonesia mampu bersaing dengan
negara-negara maju sekalipun.
Strategi untuk
mewujudkan Indonesia emas 2045 kembali lagi kepada keempat pilar pembangunan. Strategi
yang akan saya jelaskan adalah strategi pemerataan pembangunan. Hal pertama
yang harus dilakukan adalah pembangunan jalan dan rel kereta api. Kemudian
pembangunan sistem angkutan umum, bandara, dan pelabuhan secara merata. Dengan fasilitas
tersebut pembangunan fasilitas lain seperti sekolah, rumah sakit, pasar, dan
lain-lain akan lebih mudah dan cepat. Pembangunan juga harus berintegrasi
dengan lingkungan. Jangan hanya membangun tanpa memperhatikan lingkungan dan
juga adat setempat.
Lalu apa yang bisa
saya lakukan sebagai mahasiswa? Untuk sekarang hal yang terpenting untuk dilakukankan
adalah belajar dengan semaksimal mungkin. Belajar disini tidak hanya belajar
ilmu eksak tetapi juga belajar berorganisasi dan juga ilmu kehidupan.
.
.
.#MenujuIndonesiaEmas2045
#OSKMITB2020 #ITBxByU
Komentar
Posting Komentar